Shared Hosting Server
Shared Hosting Server
Ketika mengetikkan kata kunci “hosting” di Google, Anda akan menemukan
banyak perusahaan yang menyediakan berbagai macam produk layanan hosting.
Contohnya adalah shared hosting.
Anda pun mulai bertanya-tanya apa itu shared hosting? Apakah fungsinya? Apa
kelebihan dan kekurangannya?
Artikel ini membantu anda menjawab semua pertanyaan yang anda pikirkian
tersebut
Daftar Isi:
1.Apa Itu Shared Hosting
Shared hosting adalah jenis layanan hosting yang menempatkan beberapa
website dalam server fisik yang sama. Layanan yang diberikan oleh server pun
digunakan secara bersama-sama.
Dengan begitu, pemilik website tidak perlu memikirkan pengaturan server.
Namun, sekaligus tidak dapat secara penuh mengakses fungsi dari web hosting
terkait.
Umumnya, penyedia shared hosting bertanggung jawab terhadap hal-hal yang
berkaitan dengan pengelolaan server. Di antaranya adalah instalasi perangkat
lunak, pembaruan keamanan, serta masalah teknis.
Selain itu, penyedia layanan pun perlu mengatur administrasi sistem agar
website yang masuk di server dikelola dengan baik.
Layanan dalam hosting yang satu ini digunakan secara bersama-sama, sehingga
beban biaya pun juga terbagi. Hal ini menjadikan shared hosting biasanya
memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan jenis hosting lainnya.
Hosting jenis ini cocok untuk pemula yang baru mencoba dunia website. Dengan
biaya murah, modal yang dikeluarkan bisa ditekan. Pemilik website juga tidak
perlu memikirkan permasalahan server dan bisa fokus untuk pengembangan
website.
Meskipun begitu, pemain lama tetap bisa menggunakan shared hosting. Asalkan
sumber daya yang digunakannya tidak terlalu besar.
2.Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Shared Hosting
2.1.Kelebihan
2.1.1.Biaya Murah
Hal pertama yang menjadi kelebihan shared hosting adalah harganya. Hosting
jenis ini dikenal paling murah dibanding jenis lainnya. Maka dari itu, jika
budget masih menjadi pertimbangan, maka bisa jadi shared hosting adalah
pilihan tepat.
2.1.2.Pemeliharaan Server Mudah
Shared hosting menggunakan satu server yang sama, dan dikelola oleh pihak penyedia. Oleh karena itu, pengguna tidak perlu memikirkan pemeliharaan rutin server. Begitu juga ketika terjadi permasalahan pada server. Misalnya kegagalan sistem, adanya serangan hacker, hingga masalah jaringan. Anda cukup melaporkan kendala pada tim support shared hosting terkait.
Penyediaan admin sistem serta biaya perawatan pun tidak perlu dipikirkan.
Hal-hal tersebut merupakan tanggung jawab pengelola server.
Ini tentu merupakan suatu keuntungan bagi pemula yang mungkin saja belum
memahami seluk-beluk hosting secara mendalam.
2.1.3.Penggunaan Mudah
Didalam layanan shared hosting pengguna akan dimudahkan karena nanti semua operasional server akan diambil ahli oleh penyedia layanan sehingga bagi para pemula yang tidak memiliki pemahaman mengenai pemograman masih tetap bisa untuk mengelola situs web atau blognya. Namun saat nanti web atau blog pengguna layanan shared hosting sudah mempunyai jangkauan yang luas dan pengunjung yang luar biasa banyaknya, maka perlu untuk mengganti layanan hosting ke VPS atau dedicated web server.
Alasannya adalah karena kembali lagi menyesuaikan pada kebutuhan dimana untuk
web yang sudah besar dan memiliki banyak pengunjung lebih cocok dengan layanan
hosting yang lainnya, jika pengguna masih menggunakan shared hosting maka
situsnya akan berdampak pada situs lainnya didalam server yang sama dan
pengaruhnya bisa membuat error atau down time. Selanjutnya jika pengguna sudah
mengganti layanan hosting maka harus belajar pengetahuan mengenai
pemograman.
2.1.4.Ideal Untuk Website Bisinis Skala Kecil
Shared web hosting ini dikatakan sangat ideal untuk pengguna situs blog maupun website bisnis dengan skala yang kecil. Alasannya pertama karena pertimbangan anggaran, hal ini tentu sering terjadi pada seseorang yang memulai bisnis kecil-kecilan dimana untuk mengurangi resiko kerugian yang besar maka seseorang akan lebih menghemat uang terkait anggaran.
Karena shared hosting ini menawarkan layanan dengan harga yang sangat murah
maka sangat cocok untuk seseorang yang melakukan bisnis dengan situs blog atau
web dengan skala kecil. Lalu alasan yang kedua adalah mengenai pehaman dan
kemampuan seseorang dalam mengelola hosting, tentu untuk yang baru terjun di
dunia web hosting akan kesulitan untuk menjalankan layanan hosting.
Namun dishared hosting pengguna tidak perlu kesulitan lagi karena semua server
akan diambil ahli oleh penyedia layanan hosting tersebut, untuk itu shares
hosting sangat ideal bagi pemula blog atau web bisnis kecil.
2.1.5.Control Panel Mudah
Dengan menggunakan shared hosting ini pengguna akan diberi kemudahan dalam hal control panel karena penyedia layanan hosting akan memberika akses yang luas terhadap hal tersebut. Dalam mengelola website atau blog akan lebih mudah lagi karena pengguna sudah memiliki akses control panel, sehingga pengguna akan bisa memanfaatkan banyak fitur yang tersedia misalnya ketika akan mengunggah file ataupun gambar akan lebih lancar dan mudah serta untuk memudahkan pengguna yang ingin melihat statistic apapun yang berkaitan dengan web atau blognya.2.1.6.Email Masuk Pada Akun Pengguna
Sudah kita ketahui bahwa penggunaan layanan shared hosting ini adalah dilakukan bersama-sama dengan berbagi server pada pengguna lain. Namun tidak perlu khawatir mengenai email yang dikirim untuk pengguna akan masuk pada email pengguna bukan semua email yang masuk pada layanan server yang sama.2.2Kekurangan
2.2.1.Memungkinkan Terjadi Crash
Karena Shared Hosting menggunakan banyak pengguna di dalam satu server
memungkinkan terjadinya risiko gangguan akibat kesalahan pemakaian dari
salah satu pengguna. Contohnya adalah terjadi overload di suatu website,
atau salah satu pengguna melakukan spam yang mengakibatkan server terblokir.
Jika begitu, hosting lain di server tersebut juga akan merasakan akibatnya.
Ini tentu memberi dampak yang kurang baik bagi kelangsungan website yang
sedang dikembangkan. Sementara bagi pengguna yang membutuhkan sumber daya
lebih besar, hal ini juga membuat kurang nyaman. Karena penggunaan menjadi
tidak leluasa.
2.2.2.Akses Terbatas
Kekurangan lainnya adalah terbatasnya akses pada server. Pengguna harus
mengikuti aturan dan batasan yang telah dibuat oleh pengelola server. Ini
juga bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi semua pengguna. Jika ada
yang melanggar, maka pengelola bisa saja melakukan tindakan yang berakibat
buruk bagi website.
2.2.3.Keamanan Yang Kurang
Dalam shared hosting yang memberi ruang yang luas dalam satu server, akan
lebih rentan terhadap penyalahgunaan akses atau fitur lainnya yang sangat
sensitive. Denga hal tersebut pasti akan banyak memunculkan masalah pada
server dan bahkan akan terbuka celah dari keamanan yang dipasang.
2.2.4.Terbatasnya Penggunaan Software Lain
Pengguna shared hosting tidak bisa mendapatkan akses dalam menggunakan atau
menjalankan software lain selain yang telah ditawarkan oleh penyedia layanan
hosting.
3.Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih Shared Hosting
Setelah memahami apa itu shared hosting, maka akan lebih mudah untuk
menentukan penyedia mana yang akan dipilih.
Nah, tentunya ada beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan, sekaligus
bahan perbandingan sebelum memilih. Berikut beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam memilih shared hosting.
3.1. Kapasitas Penyimpanan
Masalah kapasitas penyimpanan berkaitan dengan jenis website yang akan
dikembangkan. Hal itu akan menentukan seberapa besar perkiraan kebutuhan
sumber daya untuk website tersebut. Tidak hanya kebutuhan dasarnya, tetapi
juga penambahan data yang akan dimuat seiring bertambahnya konten.
Maka dari itu, perhatikan kapasitas penyimpanan yang ditawarkan oleh
penyedia layanan, dan sesuaikan dengan kebutuhan. Jangan sampai kebutuhan
akan sumber daya melebihi besarnya kapasitas. Sebaliknya, boleh-boleh saja
memilih kapasitas yang jauh di atas kebutuhan. Namun, perhatikan faktor
lainnya, misalnya harga.
3.2. Performa Server
Seperti telah diketahui, dalam shared hosting pengguna tidak dapat mengelola
server secara leluasa. Karena itu, mengetahui bagaimana performa server
adalah hal yang sangat penting sebelum menentukan pilihan. Meskipun sebuah
hosting memiliki kapasitas besar, namun tetap bisa terganggu jika kualitas
performa servernya buruk.
Ada beberapa hal yang bisa diamati untuk menilai performa server. Di
antaranya adalah kapasitas RAM, jenis prosesor, harddisk, hingga kecepatan
jaringan.
Selain itu, ketahui dimana lokasi server fisik yang dipilih berada.
Sebaiknya pilih server yang berlokasi sama dengan sasaran pengunjung website
yang dikelola. Atau setidaknya yang terdekat.
3.3. Bandwidth
Perkiraan jumlah akses pengunjung adalah faktor utama dalam memperkirakan
kebutuhan bandwidth. Semakin banyak akses dan transfer data yang terjadi,
maka semakin besar pula bandwidth yang digunakan. Hitunglah rata-rata
perkiraan per bulan karena biasanya bandwidth akan dihitung ulang setiap
bulan.
Negara sasaran juga bisa menjadi faktor untuk memperkirakan jumlah akses
ini, misalnya saja Indonesia. Menurut survei APJII tahun 2018, pengguna
internet di Indonesia secara umum mencapai angka 64,8%. Dengan kata lain,
terdapat lebih dari 170 juta orang di negara ini yang memanfaatkan internet.
Dari situ, dapat digali lagi berapa pengunjung dalam satu bulan yang
mengakses website yang serupa dengan yang ingin dikembangkan. Cukup hitung
secara kasar untuk mendapat jumlah kisarannya. Jika perkiraan telah
diketahui, maka akan mudah menentukan besaran kebutuhan bandwidth.
3.4. Harga
Hal yang satu ini biasanya adalah penentu yang cukup krusial. Setiap
pengguna tentunya ingin mendapatkan harga dan kualitas terbaik. Artinya,
pengguna akan berusaha mencari hosting dengan harga terendah pada tingkat
kualitas yang sama.
Sebelum itu, tentukan dulu spesifikasi shared hosting seperti apa yang ingin
dicari. Kemudian pilih paket yang paling sesuai atau setidaknya mendekati
kebutuhan. Jika suatu paket tampak lebih mahal, perhatikan lagi fitur-fitur
di dalamnya. Bisa jadi ada fitur tambahan yang sebelumnya tidak terpikirkan,
dan justru berdampak baik jika dipilih.
3.5. Review Pelanggan
Hal terakhir namun tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah review
pelanggan. Sebagus apa pun branding yang dilakukan oleh penyedia layanan,
review pelanggan tetaplah promosi paling jujur yang bisa disimak. Oleh
karena itu, amati bagaimana para pelanggan terdahulu memberikan penilaian.
Tidak hanya sekedar baik buruknya, sebuah review terkadang membahas fitur
yang ada di dalamnya, bahkan memberi saran. Perhatikan pembahasan tersebut,
kemudian cocokkan dengan kebutuhan website yang akan dikembangkan. Lakukan
tidak hanya pada satu penyedia jika masih belum yakin ingin memilih penyedia
yang mana.
Mengetahui apa itu shared hosting memang suatu keharusan bagi pemula yang
sedang mengembangkan website. Dengan pemahaman yang matang, maka kesalahan
dalam memilih penyedia layanan dapat dihindari. Dalam memilih paket layanan
juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Pada akhirnya, pengguna akan
mendapatkan kepuasan maksimal.
Komentar
Posting Komentar